Minggu, 30 November 2014

Cara Menghafal 114 Nama Surat Dalam Al Quran




 Menghafal nama – nama Surah dengan metoda cerita

Metoda yang penulis buat ini sebenarnya terinspirasi dari metoda Quantum Learning melalui pelatihan yang telah diikuti. Prinsipnya bagaimana belajar itu mudah dan menyenangkan. Dan tidak ada salahnya kita gunakan dalam proses mengenal Al-Qur’an dari sisi-sisi tertentu.
Salah satunya adalah menghafal nama – nama surah dalam Al-Qur’an. Mulai saat ini anda diajak untuk mengenal nama-nama surah dalam Al-Qur’an. Anda akan dibawa keluar dari zona nyaman menuju satu pengalaman baru yang mengasyikkan. Membuat anda sadar dan melek dari mitos – mitos yang menyesatkan tentang ghuluw atau bahkan ekstrim yang terlalu jauh menyimpang dalam mensikapi keutamaan Al-Qur’an. Al-Qur’an dianggap sebagai suatu yang mistik. Padahal sebenarnya Al-Qur’an itu mu’jizat. Al-Qur’an memiliki hayawiyyah atau dinamis penuh makna.
Dan metoda berikut ini merupakan salah satu pensikapan dinamis dan unik. Bisa dinikmati manfaatnya bagi setiap muslim yang ingin lebih akrab bermu’ayasyah ma’l qur’an dari sisi nama-nama surahnya yang berjumlah 114 surah. Karena itu cobalah metoda ini ;

a.       Cara menghafal

Dalam metoda cerita ini pendekatannya melalui arti atau terjemah dari nama surah yang berbahasa Arab. Yang perlu diperhatikan di sini adalah bukan kebenaran ceritanya tetapi bagaimana anda bisa menghafal dan mengingat nama – nama surah dalam Al-Qur’an dengan mudah, karena cerita ini bersifat imajinatif bukan hakiki.
Cerita berikut dibuat bersifat penggalan – penggalan (per sepuluh surah kecuali surah yang ke-91 – 99 dan ke-100 sampai terakhir). Hal ini akan membantu anda mempermudah dalam menghafal dan mengingat kembali nama – nama Surah dalam Al-Qur’an. Ingat yang dihafal bukan ceritanya tetapi alur cerita nama – nama surah Al-Qur’an (dalam terjemah) yang tertulis dengan huruf tebal dan kapital. Seperti ;

PEMBUKAAN, SAPI BETINA dan seterusnya.

Praktisnya adalah sebagai berikut;

·         Bacalah cerita tersebut (misalnya cerita I; 1-10) sambil tersenyum.
·         Boleh dibaca dalam hati atau dengan suara. Perhatikan pada kata - kata bercetak tebal dan berikan tekanan bunyi yang berbeda dari kata yang tidak bercetak tebal.
·         Bayangkan anda sendiri sedang manjadi pelaku atau terlibat langsung dalam alur cerita tersebut. Kalau bisa sambil membayangkan dan gerakkan anggota tubuh anda sebagai bentuk kreasi dari imajinasi anda.
·         Tulis ulang kata – kata yang bercetak tebal sesuai yang anda ingat saja, lalu cocokkan dan urutkan sesuai urutannya.
·         Setelah anda berhasil menulis ulang kata – kata yang bercetak tebal, dengan melihat kata – kata tersebut cobalah anda mengulang (mengingat) kembali alur ceritanya tanpa harus sama persis.
·         Berikutnya anda melihat grafik kata – kata yang bercetak tebal dan bacalah dalam bahasa Arabnya. Ingat jangan dihafal terlebih dahulu teks arab yang ditulis dengan huruf latin tersebut (hal tersebut akan dibahasa tersendiri).

b.      Cara Mengingat ulang

Bila anda lupa dengan nama surah tertentu, misalnya saja anda lupa dengan nama Surah ke-13, maka langsung saja anda mengingat -ingat alur cerita tersebut. Dimulai dari urutan surah yang ke-11 yaitu HUD. Maka anda akan teringat bahwa HUD dan YUSUF disambar PETIR. Secara otomatis dalam hitungan menit atau bahkan detik, anda akan dengan cepat mengingatnya kembali bahwa surat yang ke-13 adalah Surah PETIR (yang Bahasa Arabnya AR RA’D). Menyenangkan bukan?
Selamat mencoba dan menikmati. Semoga anda benar – benar puas.

c.       Tekhnis Menghafal

Berikut ini teknis dan cara menghafal nama – nama surah dengan metoda cerita yang dibagi dalam 11 bagian (cerita) agar memudahkan kita dalam penguasaan maksimal dan cepat.

Cerita I;   (Surah 1 – 10)

Aku membaca Al-Qur’an dimulai dengan PEMBUKAAN. Kebetulan waktu itu tetanggaku sedang memotong SAPI BETINA untuk KELUARGA IMRAN yang punya anak wanita bernama AN NISA. Ia lapar makan HIDANGAN, sisanya ia berikan untuk BINATANG TERNAK yang berkandang di TEMPAT-TEMPAT YANG TINGGI, di sana dibagikan HARTA RAMPASAN PERANG yang dilakukan setelah TAUBAT seperti taubatnya YUNUS

NO KRONOLOGI CERITA
1.       PEMBUKAAN – AL-FATIHAH
2.       SAPI BETINA – AL-BAQOROH
3.       KELUARGA IMRAN – ALI IMRON
4.       AN NISA (WANITA) – AN NISA
5.       HIDANGAN – AL MAIDAH
6.       BINATANG TERNAK – AL AN ‘AM
7.       TEMPAT-TEMPAT YANG TINGGI – AL A’ ROF
8.       HARTA RAMPASAN PERANG – AL ANFAL
9.       TAUBAT – AT TAUBAH
10.   YUNUS -YUNUS

Cerita II;   (Surah 11 – 20)

HUD dan YUSUF disambar PETIR sementara itu IBRAHIM sedang berada di PEGUNUNGAN HIJR tempat dimana LEBAH memulai PERJALANAN MALAM menuju ke GUA tempat bersembunyinya MARYAM dan TOHA.

NO KRONOLOGI CERITA
11.   HUD – HUD
12.   YUSUF-YUSUF
13.   PETIR – AR RA’D
14.   IBRAHIM -IBRAHIM
15.   PEGUNUNGAN HIJR – AL HIJR
16.   LEBAH – AN NAHL
17.   PERJALANAN MALAM – AL ISRO
18.   GUA – AL KAHFI
19.   MARYAM – MARYAM
20.   TOHA – TOHA

Cerita III;    (Surah 21 – 30)
PARA NABI pergi HAJI diikuti oleh ORANG-ORANG BERIMAN berpakain putih-putih sehingga laksana CAHAYA yang menjadi PEMBEDA ANTARA YANG BENAR DAN BATHIL seperti ceritanya PARA PENYAIR tentang SEMUT dalam buku KISAH -KISAH dan juga tentang LABA-LABA yang menyerang BANGSA ROMAWI.

NO KRONOLOGI CERITA
21.   PARA NABI – AL ANBIYA
22.   HAJI – AL HAJJ
23.   ORANG – ORANG BERIMAN-AL MU’MINUN
24.   CAHAYA – AN NUR
25.   PEMBEDA ANTARA YANG BENAR DAN BATHIL – AL FURQON
26.   PARA PENYAIR – ASY SYU ‘ARO
27.   SEMUT-AN NAML
28.   KISAH-KISAH – AL QOSHOSH
29.   LABA-LABA – AL ‘ANKABUT
30.   BANGSA ROMAWI – AR RUM

Cerita IV;    (Surah 31 – 40)

LUKMAN tidak berSUJUD di kaki GOLONGAN YANG BERSEKUTU dengan KAUM SABA’ yang tidak beriman kepada Yang Maha PENCIPTA. Sementara itu YASIN menyiapkan orang YANG BERSHAF – SHAF membentuk huruf SHOD dengan ROMBONGAN – ROMBONGAN untuk memohon kepada YANG PENGAMPUN dari kesalahan.

NO KRONOLOGI CERITA
31.   LUKMAN – LUQMAN
32.   SUJUD – AS SAJDAH
33.   GOLONGAN YANG BERSEKUTU – AL AHZAB
34.   KAUM SABA’ – SABA’
35.   PENCIPTA – FATHIR
36.   YASIN – YASIN
37.   YANG BERSHAF-SHAF – ASH SHOOFFAT
38.   SHOD – SHOD
39.   ROMBONGAN-ROMBONGAN – AZ ZUMAR
40.   YANG PENGAMPUN – GHOFIR

Cerita V;    (Surah 41 – 50)

YANG DIJELASKAN dalam MUSYAWARAH itu tentang hukum PERHIASAN bukan tentang KABUT membawa orang YANG BERLUTUT di BUKIT – BUKIT PASIR, saat MUHAMMAD mendapat KEMENANGAN ditandai dengan KAMAR – KAMAR bertuliskan huruf QOF.

NO KRONOLOGI CERITA
41.   YANG DIJELASKAN – FUSHSHILAT
42.   MUSYAWARAH – ASY SYURA
43.   PERHIASAN – AZ ZUKHRUF
44.   KABUT – AD DUKHAN
45.   YANG BERLUTUT – AL JATSIYAH
46.   BUKIT-BUKIT PASIR – AL AHQOF
47.   MUHAMMAD – MUHAMMAD
48.   KEMENANGAN – AL FATH
49.   KAMAR-KAMAR – AL HUJURAT
50.   QOF – QOF

Cerita VI;    (Surah 51 – 60)

ANGIN YANG MENERBANGKAN menghembus ke BUKIT saat BINTANG dan BULAN bersinar sebagai bukti kuasa YANG MAHA PEMURAH yang akan mendatangkan HARI KIAMAT menghancurkan BESI pada saat WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN mengalami PENGUSIRAN sebagaimana menimpa PEREMPUAN YANG DIUJI.

NO KRONOLOGI CERITA
51.   ANGIN YANG MENERBANGKAN – ADZ DZARIYAT
52.   BUKIT – ATH THUR
53.   BINTANG – AN NAJM
54.   BULAN – AL QOMAR
55.   YANG MAHA PEMURAH – AR RAHMAN
56.   HARI KIAMAT – AL WAQI ‘AH
57.   BESI – AL HADID
58.   WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN – AL MUJADILAH
59.   PENGUSIRAN – AL HASYR
60.   PEREMPUAN YANG DIUJI – AL MUMTAHANAH

Cerita VII;    (Surah 61 – 70)

BARISAN orang beriman pada HARI JUM’AT berbeda dengan ORANG – ORANG MUNAFIK saat HARI DITAMPAKAN KESALAHAN – KESALAHAN orang yang suka TALAK dalam pernikahan dan Allah MENGHARAMKAN pelimpahan KERAJAAN secara tertulis dengan PENA pada HARI KIAMAT yang tidak ada lagi TEMPAT – TEMPAT NAIK bagi amal sholih.

NO KRONOLOGI CERITA
61.   BARISAN – ASH SHOF
62.   HARI JUM’AT – AL JUMU’AH
63.   ORANG-ORANG MUNAFIK – AL MUNAFIQUN
64.   HARI DITAMPAKAN KESALAHAN-KESALAHAN – AL TAGHOBUN
65.   TALAK – ATH THOLAQ
66.   MENGHARAMKAN – AT TAHRIM
67.   KERAJAAN – AL MULK
68.   PENA – AL QOLAM
69.   HARI KIAMAT – AL HAAQQAH
70.   TEMPAT-TEMPAT NAIK – AL MA ‘ARIJ

Cerita VIII;    (Surah 71 – 80)

NUH diganggu JIN saat ORANG YANG BERSELIMUT dan ORANG YANG BERKEMUL tertidur pulas tidak menyadari datangnya KIAMAT ketika MANUSIA didatangkan MALAIKAT YANG DIUTUS menyampaikan BERITA BESAR tentang kematian yang dibawa MALAIKAT – MALAIKAT YANG MENCABUT nyawa sedangkan IA BERMUKA MASAM.

NO KRONOLOGI CERITA

71.   NUH – NUH
72.   JIN – AL JINN
73.   ORANG YANG BERSELIMUT – AL MUZAMMIL
74.   ORANG YANG BERKEMUL – AL MUDATSTSIR
75.   KIAMAT – AL QIYAMAH
76.   MANUSIA – AL INSAN
77.   MALAIKAT YANG DIUTUS – AL MURSALAT
78.   BERITA BESAR – AN NABA’
79.   MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT – AN NAZI ‘AT
80.   IA BERMUKA MASAM – ‘ABASA

Cerita IX;    (Surah 81 – 90)

Gempa MENGGULUNG bumi hingga TERBELAH dan ORANG-ORANG YANG CURANG pun ikut TERBELAH hancur lebur menjadi GUGUSAN BINTANG diantaranya bintang YANG DATANG DI MALAM HARI atas kuasa YANG PALING TINGGI pada HARI PEMBALASAN tidak akan muncul FAJAR di NEGERI manapun.

NO KRONOLOGI CERITA
81.   MENGGULUNG – AT TAKWIR
82.   TERBELAH – AL INFITHOR
83.   ORANG-ORANG YANG CURANG – AL MUTHOFFIFIN
84.   TERBELAH – AL INSYIQOQ
85.   GUGUSAN BINTANG – AL BURUJ
86.   YANG DATANG DI MALAM HARI – ATH THORIQ
87.   YANG PALING TINGGI – AL A ‘LA
88.   HARI PEMBALASAN – AL GHOSYIYAH
89.   FAJAR – AL FAJR
90.   NEGERI – AL BALAD

Cerita X;    (Surah 91 – 99)

MATAHARI tenggelam saat MALAM tiba hingga datang WAKTU DHUHA Allah MELAPANGKAN rizki dan menumbuhkan BUAH TIN untuk manusia yang berasal dari SEGUMPAL DARAH tanpa KEMULIAAN sedikit pun sebagai BUKTI akan terjadi KEGONCANGAN dunia.

NO KRONOLOGI CERITA
91.   MATAHARI – ASY SYAMS
92.   MALAM – AL LAIL
93.   WAKTU DHUHA – ADH DHUHA
94.   MELAPANGKAN – AL INSYIROH
95.   BUAH TIN – AT TIN
96.   SEGUMPAL DARAH – AL ‘ALAQ
97.   KEMULIAAN – AL QODR
98.   BUKTI – AL BAYYINAH
99.   KEGONCANGAN – AZ ZALZALAH

Cerita XI;    (Surah 100 – 114)

KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG pada HARI KIAMAT tidak lagi untuk BERMEGAH-MEGAHAN pada MASA itu si PENGUMPAT diinjak – injak GAJAH milik SUKU QURAISY tanpa menyisakan BARANG – BARANG YANG BERGUNA sedikit pun, apalagi NI’MAT YANG BANYAK semuanya pergi dari ORANG-ORANG KAFIR tanpa mendapat PERTOLONGAN dari GEJOLAK API yang membakar karena tidak MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH yang sejak WAKTU SUBUH semua MANUSIA telah melaksankannya.

NO KRONOLOGI CERITA
100.                        KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG – AL ‘ADIYAT
101.                        HARI KIAMAT – AL QORI ‘AH
102.                        BERMEGAH-MEGAHAN – AT TAKATSUR
103.                        MASA – AL ‘ASHR
104.                        PENGUMPAT – AL HUMAZAH
105.                        GAJAH – AL FI-L
106.                        SUKU QURAISY – QURAISY
107.                        BARANG-BARANG YANG BERGUNA – AL MA ‘UN
108.                        NI’MAT YANG BANYAK – AL KAUTSAR
109.                        ORANG-ORANG KAFIR – AL KAFIRUN
110.                        PERTOLONGAN – AN NASHR
111.                        GEJOLAK API – AL LAHAB
112.                        MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH – AL IKHLASH
113.                        WAKTU SUBUH – AL FALAQ
114.                        MANUSIA – AN NAAS

smg bermanfaat, amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar