Jumat, 28 November 2014

Rasullullah Tidur Di Lantai




Pada suatu hari Umar bin Khatab R.A. memasuki rumah Rasulullah S.A.W. dan melihat Rasulullah S.A.W. tidur di lantai, tidak ada alas antara Rasulullah dengan lantai. Bayangkanlah Rasulullah S.A.W., makhluk Allah yang paling mulia tidur di lantai.

Ketika Umar bin Khatab R.A. melihat ini, dia mulai menangis. Rasulullah S.A.W. melihatnya dan bersabda "Wahai Umar, kenapa kau menangis?"

Umar berkata "Wahai Rasulullah, aku melihat keadaanmu, kemudian aku ingat bahwa Kaisar Romawi dan Persia tidur di atas bantal sutra yang nyaman. Sedangkan engkau adalah seorang Rasul dan utusan Allah! Manusia terbaik di muka bumi, namun engkau tidur di lantai dan tidak ada alas antara tubuhmu dengan lantai."

Rasulullah S.A.W. bersabda kepada Umar bin Khatab. "Wahai Umar, tidakkah kau menerima bahwa kaisar yang baru saja kau sebutkan, tidakkah kau menerima bahwa Allah memberikan mereka dunia, sedangkan Allah memberikan kita surga? Surga yang dibuat-Nya sendiri dan disiapkan untuk orang-orang mukmin!"

Inilah ciri-ciri orang mukmin. Orang-orang mukmin hidup di dunia untuk menuju ke akhirat. Orang-orang mukmin tidak hidup di dunia hanya untuk kepentingan dunia semata. Dan jika kita bandingkan antara orang-orang yang hidup di dunia hanya untuk dunia, dengan orang-orang yang hidup di dunia untuk akhirat, maka  ada perbedaan besar antara keduanya.

Imam Ahmad bin Hanbal pernah ditanya "Ya Imam, kapan waktunya kita beristirahat?" Dia berkata "Pada saat kita memasuki surga!" Subhanallah! 

Semoga Allah menjadikan hati kita tidak melekat hanya kepada dunia. Semoga Allah menjadikan hati kita merindukan kehdiupan yang baik di akhirat. Semoga Allah menjadikan  kita senantiasa berlomba-lomba berbuat kebaikan untuk menggapai surga. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar