Jumat, 28 November 2014

Etika Makan Ala Rasullullah





1. Membasuh kedua tangan

Dalam beberapa hadis diriwayatkan bahwa beliau berudu ketika hendak makan, beliau bersabda:

"Barangsiapa ingin diperbanyak kebaikan di rumahnya oleh Allah swt, maka hendaklah dia berwudhu ketika makanan sudah dihidangkan dan pada saat diangkat."(HR. Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)

2. Membasuh mulut setelah makan

Diriwayatkan bahwa setelah beliau selesai makan, beliau membasu mulut. Beliau pernah meminta makanan, kemudian beliau hanya diberi siwak. Kami mengunyah dan memakannya bersama beliau. Setelah itu beliau meminta air, kemudian berkumur kumur sehingga kami pun melakukan seperti itu bersama beliau. (HR Bukhari dan Muslim)

3. Membaca basmalah sebelum makan

Beliau bersabda:

"Jika salah seorang di antara kalian makan, maka ucapkanlah nama Allah swt. Jika lupa pada awalnya, maka bacalah: Bismillahi awwalihi wa akhirihi" (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

4. Membaca hamdalah setelah selesai makan

Ketika selesai makan atau minum Rasulullah saw membaca:

"Puji syukur kepada Allah yang telah memberi makan dan memberi minum kepada kami serta menjadikan kami termasuk orang orang islam" (HR.Abu Dawud)

5. Menggunakan tangan kanan

Beliau bersabda:

"Dari Umar bin Abi Salamah: Rasulullah saw bersabda: Hai anak ucapkanlah bismillah. Makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah yang di dekatmu"(HR. Al-Bukhari)

6. Mengambil makanan yang terdekat

Beliau pernah menegur Umar bin Salamah (ketika itu ia masih kecil)

Dari Umar bin Abi Salamah ia berkata: Saya masih kecil di bawah asuhan Rasulullah saw. Aku biasa menjulurkan tanganku ke tempat makanan, maka Rasulullah saw bersabda: Wahai anakku, sebutlah nama Allah dan makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah yang ada di dekatmu (HR. Al Bukhari dan Muslim)

7. Beliau memakan dengan tiga jari

Diterangkan dari Ka'ab bin Malik, ia berkata:

Sesungguhnya Rasulullah saw (ketika) makan maka beliau menggunakan tiga jari, dan menjilati tangan sebelum dibasuh. (HR. Muslim)

8. Tidak makan sambil berbaring

Diterangkan dari Abu Juhaifah (Wahab bin Abdullah) bahwa Rasulullah saw pernah bersabda:

"Sesungguhnya saya tidak pernah makan sambil berbaring" (HR. Al-Bukhari)

9. Tidak mencaci makanan yang dihidangkan

Abu Hurairah menjelaskan bahwa:

"Rasulullah saw tidak pernah mencaci makanan. Jika beliau suka, beliau makan, dan jika beliau tidak suka, beliau tidak memakannya" (HR. Al Bukhari dan Muslim)

10. Tidak membiarkan makanan

Beliau tidak membiarkan makanan yang jatuh. Dari Anas ra Rasulullah saw bersabda:

"Jika suapan salah seorang di antara kalian jatuh, maka ambillah (jangan dibiarkan) dan buang yang kotor, setelah itu makan kembali, jangan biarkan makanan untuk setaN. Jangan membersihkan tangan dengan alat pembersih sebelum menjilat jari jari tangannya. Sebab tiada yang mengetahui pada makanan yang mana yang terdapat keberkahan." (HR. Muslim)

11. Tidak berlebih-lebihan dalam makan

Beliau bersabda:

"Tiada suatu tempat (Wadah) yang jelek jika dipenuhi oleh manusia selain perutnya sendiri. Cukuplah baginya beberapa suapan yang sekiranya bisa menguatkan tulang belakangnya. Jika masih kurang, maka sepertiga (perutnya) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk napasnya" (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad)

12. Minum dengan tiga tegukan dan membaca basmalah

Dalam hal ini beliau bersabda:

"Janganlah kalian minum seperti minumnya hewan. Tetapi minumlah kalian dengan dua atau tiga kali, dan jikalau kalian minum sebutlah nama Allah, kemudian pujilah dia ketika kalian mengangkatnya (selesai minum)" (HR. At-Tirmidzi)

13. Tidak minum dengan berdiri

Rasulullah saw melarang minum dengan berdiri

Dari Qadatah dari Anas dari Nabi saw. Bahwa sesungguhnya Nabi saw melarang orang minum sambil berdiri. Lalu Qatadah bertanya (Kepada Anas): Kalau makan bagaimana? ia pun menjawab: Hal itu (makan dan minum sambil berdiri) lebih busuk dan jahat. (HR. Muslim, At-Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad)

14. Tidak bernapas dalam bejana

Dari Anas ia berkata:

Dari Abi Qatadah ra, bahwasanya Nabi saw melarang (kita) bernapas di dalam bejana atau meniup di dalamnya. (HR. Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar