Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya Muhammad saw. untuk
menceritakan tentang kisah nabi dan rasul terdahulu dengan ummatnya. Allah
berfirman:
"Ceritakanlah hai Muhammad kisah
Ibrahim di dalam al-kitab al-qur'an ini. sesungguhnya ia adalah seorang yang
sangat membenarkan lagi seorang nabi".( maryam:41)
Dongeng mampu meningkatkan imajinasi anak. sebaliknya, anak
yang kurang imajinasi bisa berakibat pada kurangnya pergaulan, sulit
bersosialisasi, atau beradaptasi dengan lingkungan yang baru. ada lima manfaat
dongeng untuk anak, yaitu sebagai berikut:
1. Merangsang kekuatan berpikir.
Semua dongeng atau cerita memiliki alur yang baik yang
membawa pesan moral, berisi tentang harapan, cinta dan cita-cita. Sehingga anak
dapat mengasah daya pikir dan imajinasinya. Hal ini belum tentu dapat terpenuhi
bila anak hanya menonton dari televisi.
2. Sebagai media yang efektif.
Cerita atau dongeng merupakan media yang efektif untuk
menanamkan berbagai nilai dan etika kepada anak, bahkan untuk menumbuhkan rasa
empati. Misalnya, nilai kejujuran, rendah hati, kesetiakawanan, kerja keras,
serta kebiasaan-kebiasaan lainnya. Para tokoh cerita dalam dongeng tersebutlah
yang diharapkan menjadi contoh atau teladan bagi anak.
3. Mengasah kepekaan anak terhadap bunyi-bunyian.
Saat mendongeng, bakat akrobatik suara sangat berguna.
Bagaimana suara orangtua yang yang lemah dan gemetar, suara tokoh yang
disegani, suara penjahat, auman seekor singa, suara ayam berkokok dan
sebagainya. Kita harus berusaha menghidupkan kata-kata yang dipilih si
pengarang dengan cermat. Hal ini akan mengasah pendengaran anak terhadap nuansa
bunyi-bunyian.
4. Menumbuhkan minat baca sang anak.
Dongeng dapat menjadi langkah awal untuk menumbuhkan minat
baca anak. Setelah tertarik pada berbagai dongeng, diharapakan sang anak mulai
menumbuhkan ketertarikannya pada buku. Tak hanya buku dongeng, melainkan juga
buku-buku lainnya.
5. Menumbuhkan rasa empati
Orang tua tentunya ingin anak-anaknya memiliki banyak
pengetahuan yang berguna agar bisa memahami dan mempunyai rasa empati terhadap
orang lain. Tokoh-tokoh di dalam buku cerita atau yang disampaikan pendongeng
akan terasa hidup. Dengan memahami tokoh, akan akan memahami dirinya, dia akan
mulai berpikir dan akan mampu membedakan antara orang baik dengan orang jahat.
Tentu saja akan menjadi pelajaran yang sangat berharga dan di saat anak tumbuh
dewasa, dia akan belajar menghormati perbedaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar